Berikut akan disebutkan 3 cara bermain pianika berdasarkan teknik yang harus dipelajari sebelum bisa lancar dan mahir bermain alat musik tiup dan pencet ini. sebelumnya mungkin anda sudah pernah melihat pianika yang dimainkan oleh anak-anak. Ya karena memang pianika identik dengan anak sekolah. Pianika menjadi alat musik yang dipelajarai di sekoah pada pelajaran seni musik. Sehingga ada banyak anak yang menyukai jenis alat musik yang tidak terlalu besar bentuknya ini.
Pianika adalah alat musik tiup yang memiliki tuts seperti pada piano. Ia memiliki 2 bagian tuts, yang mana tuts berwarna putih berfungsi sebagai nada asli dan tuts berwarna hita berfungsi sebagai nada kromatis. Sehingga teknik atau cara yang harus dipelajari pertama adalah chord dasar dari tuts tersebut yang chord atau nada dasarnya hampir sama dengan keyboard atau piano. Anda harus menguasai nada dasar dengan baik sehingga bisa dengan mudah membagi konsentrasi anda antara meniup dan memencet tuts pianika. Sehingga teknik atau cara bermain yang kedua adalah cara anda atau teknik anda memencet tuts dengan satu tangan yakni tangan kanan. Anda bisa melakukan latihan untuk jari tangan kanan anda untuk memencet tuts pinanika. Lakukan latihan sesering mungkin agar jari tangan anda lebih luwes dalam berpindah dari nada satu ke nada lainnya, anda bisa melakukan latihan dengan interval nada-nada yang dasar terlebih dahulu. Dan teknik yang paling penting yang harus anda pelajari dalam bermain pianika adalah teknik meniup agar tiupan anda stabil dan lembut. Karena kekuatan tiupan juga akan mempengaruhi nada dari tuts yang anda tekan. Sehingga anda perlu latuhan pernafasan yang baik, agar bisa meniup dengan lembut dan stabil serta tetap bisa bernafas dengan baik.
Jika anda sudah mahir bermain pianika, anda bisa bermain di Kemonbet agar anda bisa lepas sejenak dari kebosanan dalam bermain musik. Bukan untuk menggantikan asiknya bermain pianika, namun hanya sekedar untuk bersenang-senang dengan sensasi baru yang ada padanya.